Tuesday, 12 July 2016

PERJANJIAN YANG CUKUP

PERJANJIAN YANG CUKUP



PERJANJIAN YANG CUKUP



Mengapa sey katakan demikian?
Sey ini kan pernah menjadi pelaku sejarah yang mengimani alkitab dan dogmatika gereja.
Dimana di sana terdapat begitu banyak pernyataan yang tidak logis alias tidak masuk akal.

Salah satu contoh , menurut dogmatika gereja, Yesus hidup di zaman Perjanjian Baru atau dengan kata lain yesus hidup di tengah2 kompleksitas dan keimanan orang2 Yahudi.

Ini artinya semua bentuk kehidupan keimanan Yesus memiliki kesamaan dengan bentuk kehidupan orang2 Yahudi yang menganut paham Taurat Musa, yaitu di SUNAT(bukan di babtis), TIDAK MAKAN BABI, dan menyembah hanya Kepada Satu Pencipta yakni Allah Yang Maha Esa.

Perlu di garis bawahi bahwa Umat Yahudi membenci Umat Islam bukan karena umat Islam ber Tuhan kan Allah Swt, tapi karena umat Islam ber Nabi kan Muhammad Saw.

Mengapa Yahudi tidak senang dengan Nabi Muhammad Saw? Karena Yahudi iri dan dengki bahwa Nabi Pamungkas dan sangat Mulia, Nabi nya seluruh para nabi, Nabi akhir zaman  itu tidak lahir dari kalangan umat Yahudi/Israel melainkan dari Arab.

Nah, lucunya itu di sini. "yesus kan dari kalangan Yahudi/Israel, otomatis yesus menggunakan bahasa asli Israel yakni bahasa IBRANI,

Kalau yesus lahir di zaman PERJANJIAN BARU , Mengapa Bahasa Asli Perjanjian Baru tidak di tulis dengan bahasa IBRANI (ARAMIC)??? Tetapi justru bahasa YUNANI???

Setau sey TIDAK PERNAH ADA NABI DARI YUNANI, DAN YESUS BUKAN ORANG YUNANI ! Kan lucu , Yesus orang ISRAEL ASLI, Tapi kitab sucinya pake bahasa asli Yunani??? Lucu benar2 lucu....

Kok bisa2nya yah bahasa Yunani ambil posisi dalam keimanan agama samawi para nabi.?

Jawabannya adalah seperti yang sey jelaskan di atas bahwa bahasa Yunani sengaja di pakai untuk memperdaya umat manusia, supaya Yesus(anggaplah nabi Isa) dapat di pertuhankan.

Hal itu terjadi atas persekongkolan YAHUDI-YUNANI karena DENGKI DAN IRI dan sakit hati atas PEMENUHAN JANJI ALLAH SWT kepada Musa dan Bani Israel bahwa akan datang Nabi Akhir Zaman yaitu Nabi dari keturunan Bani Ismail(Orang Arab) yakni Rasulullah Muhammad Saw.

Nah fakta ini dapat di buktikan berdasarkan kitab Perjanjian Lama kristen.

Perhatikan dengan jelas.
Dalam kitab Ulangan 18:18-19 "Seorang Nabi akan Ku-bangkitkan dari antara SAUDARA MEREKA, SEPERTI ENGKAU INI, Aku akan menaruh Firman-KU dalam mulutnya, dunia akan mengatakan kepada mereka segala yang KU-PERINTAHKAN kepadanya.
19. Orang yang tidak mendengar segala Firman-KU yang di ucapkan Nabi itu demi nama-KU , dari padanya akan Ku-tuntut pertanggung jawaban darinya.

Teman2 muslim wal muslimah, sesungguhnya nubuat Kitab Ulangan 18:18-19 di atas sangatlah jelas sekali MENGISYARATKAN akan kedatangan Nabi Muhammad Saw.
1.dengan membawa Firman dari Allah Swt yakni Alqur'an.
2.dari antara sodara mereka(ISMAIL-ISHAK BERSODARA beda Ibu.) dan yang di pilih oleh Allah Swt dari keturunan Nabi Ismail as. Anak dari Hagar(Siti Hajar)
3.Nabi itu selalu menyampaikan Firman Allah Swt dengan menyebut Nama Allah terlebih dahulu "Biismillahirrahmanirrahiim(Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang)
4.di katakan dlm ayat di atas bhw Nabi itu SEPERTI ENGKAU INI (MUSA),
nabi Musa punya Istri, nabi Muhammad Saw juga punya Istri, Nabi Musa pandai berperang, begitu juga Nabi Muhammad Saw, Nabi Musa membawa hukum Taurat begitu juga nabi Muhammad Saw.

Jadi Nubuat Kitab Ulangan 18:18-19 hanya cocok untuk Nabi Muhammad Saw, bukan untuk Yesus apalagi Paulus !
Share:

0 komentar: